Kita bisa makan enak.
Kita bisa tidur nyenyak di kasur empuk.
Kita punya pakaian yg pantas.
Kita memiliki keluarga yg sangat menyayangi (sekaligus mengkhawatirkan kita).
Kita punya teman2 yg siap membantu dalam keadaan apapun.
Kita punya penghasilan (bisa dibilang begitulah).
Kita bisa kuliah.
Kita bisa punya barang2 mewah dengan jerih payah sendiri (walaupun harus sabar dikit).
Singkat cerita, kita memiliki hidup yg layak dengan fasilitas yg cukup.
Tapi apakah mereka juga bisa merasakan apa yg kita rasakan?
Atau apakah kita bisa merasakan apa yg mereka rasakan?
Sering terpikir olehku apakah kita layak menyombongkan diri?
Apakah kemampuan kita saat ini patut untuk dibanggakan?
Jika "ya", coba lah minta pujian dari orang lain.
Tak usah jauh2. Orang terdekat saja.
Beranikah?????????
Aku sendiri belum berani dan mungkin tidak akan pernah berani.
Bukan pada orang asing melainkan pada orang terdekatku yaitu orang tua ku.
Bahkan sering aku merasa malu saat pujian keluar dari mulut polos mereka.
Pujian itu seperti pisau yg langsung menancap di dadaku tepat di jantung.
Kebanggaan apa yg bisa kupersembahkan pada mereka?
Pujian apa yg aku harapkan pada mereka?
Aku lebih senang mendengar nasehat bahkan cercaan mereka.
Itu tanda bahwa mereka mencoba untuk mengingatkan agar tidak lupa pada hakekat kita.
Hakekat sebagai manusia yg terbatas.
Bahwa kita bukan apa2 di hadapan mereka melainkan akan selalu menjadi anak kecil yg perlu bimbingan.
Jangan tanya tentang Tuhan.
Karna kita hanya seperti partikel atom dijagat raya ini dihadapan-Nya.
Bagaimana dengan kalian??????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar